Minggu, 26 Agustus 2018

Miftahul Hamdi resmi angkat kaki dari Bali United.

Hasil gambar untuk miftahul hamdi
Penyerang Bali United ini pamit kembali ke Aceh meneruskan usaha keluarganya.

Hal itu dibenarkan asisten pelatih Eko Purdjianto saat dikonfirmasi Tribun Bali, Minggu (26/8/2018) sore.
Hamdi pamit kembali keAceh sebelum liburan 10 hari jelang Asian Games 2018. Saat kembali latihan, Hamdi sudah tidak terlihat lagi.

“Hamdi izin pulang ke Aceh untuk mengurus atau meneruskan usaha ayahnya di Aceh. Untuk detailnya ke Coach Widodo,” kata Eko Purdjianto kemarin.

Pelatih asal Semarang yang pernah tangani Hamdi di Timnas Indonesia U-19 tahun 2013, mengaku terkejut.

“Agak terkejut. Tetapi memang sudah pilihan hidupnya. Saya hanya bisa menghargai dan mendukung keinginannya,” kata Eko Purdjianto.


Kapten Bali United Fadil Sausu mengatakan yang diketahui, Hamdi pamit mau membantu atau meneruskan usaha ayahnya.

“Pasti merasakan kehilangan tapi inilah sepak bola ada pertemuan, kebersamaan, pasti ada perpisahan. Kita saling mendoakan saja yang terbaik,” kata Fadil Sausu.

Hamdi merupakan sosok pemain muda yang dibawa pelatih Indra Sjafri tahun 2015.

Hamdi sempat mencicipi Timnas Indonesia U 22 dan TC U 23, ketika tampil baik bersama Bali United.


Gambar terkait

Alasan kepergian Hamdi benar-benar tak terduga.

Miftahul Hamdi yang pernah mencetak empat gol ke gawang PS TNI (PS Tira) musim 2016, sempat terlihat meredup di musim 2018.

Hamdi tergeser dari timnas Indonesia U-23, dan jarang mendapat menit bermain bersama Bali United.

Meski demikian, Hamdi menyatakan tidak masalah.

Ia tidak ada kendala, kecuali izin melangsungkan pernikahan kemarin.

"Kondisi saya sangat bagus. Pokoknya selalu siap kalau dibutuhkan tim pelatih," tegas Miftahul Hamdi ketika itu kepada Tribun Bali, Jumat (10/8/2018).

Pemain asal Aceh ini mengatakan, tetap bersaing secara sehat.

Dia selalu kerja keras untuk mendapat kesempatan bermain.

"Yang perlu saya tambah, yakni bertahan dan harus lebih ngotot. Semoga kesempatan akan datang," katanya.

Hamdi mengakui jarang mendapat kesempatan karena akhir-akhir ini banyak izin latihan.

Hamdi mengaku belum ada godaan tim lain. Karena kontrak dirinya di Bali United masih tersisa hingga 2010.

"Ya Itu tetap seperti biasa, tetap bersaing secara sehat karna saya selalu siap untuk bantu tim. Kalau belum diberi kesempatan, ya tetap berlatih rutin, " katanya. 

Niat Ajak Istri ke Aceh

Beberapa waktu lalu, Miftahul Hamdi mengisi liburan dengan berkumpul bersama keluarga di Aceh.

Setelah berhasil membawa pulang poin dari kandang tim Perseru Serui hari Jumat (10/8/2018) lalu, para pemain akan menikmati libur panjang selama 2 pekan.

Libur panjang itu didapat karena Federasi Sepakbola Indonesia PSSI dan operator Liga I Indonesia, meliburkan kompetisi Liga I Indonesia 2018 hingga awal September karena menghormati perhelatan Asian Games 2018.

“Kalau mengenai libur pastinya saya senang, apalagi dengan kompetisi yang sangat padat jadi bisa menikmati libur ini sambil istirahat juga. Mengenai itu, mungkin lebih ke kampus dulu untuk selesain kuliah di Jogja, selebihnya mungkin bantu-bantu ayah kerja di Aceh,” ucapnya pada Tribun Bali saat dihubungi, Jumat (10/8/2018).

Ia menambahkan, akan lebih lama menikmati liburan di Aceh daripada Jogja karena ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarganya.

Selama liburan pun ia akan tetap menggelar latihan untuk menjaga kondisi fisiknya.

"Tapi pasti tetap profesional harus ditambah latihan biar kondisi gak menurun jauh," ucapnya.

Selain berkumpul dengan keluarganya di Aceh, suami dari Anastasia Malisa ini akan mengisi liburannya dengan bulan madu.

Ia berencana mengajak sang istri ke Sabang, Aceh.

“Mau bulan madu di Aceh saja, paling ke Sabang nanti pulau paling bagus dekat Banda Aceh,” tuturnya.

Ia pun belum memikirkan kejutan yang ingin ia berikan untuk istrinya nanti saat bulan madu.

“Gak ada sih kalau kejutan, sesuai dengan keadaan saja nanti kalau bisa ya dikasih kejutan,” ujarnya.

Saat ditanya mengenai rencananya ingin memiliki berapa anak nanti, Hamdi berkata belum memikirkannya namun hal itu ia serahkan pada Allah.

“Belum, tapi bagaimana baiknya saja dan seberapa dikasih sama Allah, kan anak itu anugerah,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar