Selasa, 31 Oktober 2017

Sylvano Comvalius yang "Iri" Dengan Si Tua Nick Van Der Velden

 Penyerang Bali United, Sylvano Comvalius punya satu mimpi yang sampai saat ini belum terwujud yakni membela klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam.
Comvalius lahir dan besar di Amsterdam tahun 1987 dan Ajax adalah klub yang didukungnya sejak kecil.Namun dia tak pernah berhasil mewudujkan mimpinya itu karena banyaknya pesaing berkualitas yang tak bisa dikalahkannya.Dia pun mengaku iri dengan rekannya di Bali United yakni Nick van der Velden yang pernah menjadi juara Eredivie bersama klub AZ Alkmaar pada musim 2008/09."Saya dan Van der Velden punya karier yang sangat berlawanan. Tapi kini kami berteman baik. Kami lahir di area yang sama di Amsterdam," kata Comvalius kepada . "Dengan begitu, kami punya banyak pembicaraan yang sama soal latar belakang masing-masing. Yang jelas karier kami sangat berbeda. Dia 30 tahun di Belanda, sementara saya 10 tahun di luar Belanda," katanya menambahkan.

Hasil gambar untuk nick van der velden DAN SYLvano

Dengan kecermelangan karier Van der Velden, Comvalius mengaku banyak mengambil pelajaran dari pemain yang kini sudah berusia 35 tahun itu. "Saya banyak belajar darinya, pengalamannya, dia menikmati di kariernya di luar negeri saat ini, dan ini adalah pertama kalinya buat dia berkarier sangat jauh dari Belanda." "Dia memang sudah 35 tahun, namun tak pernah ada kata terlambat untuk belajar," tuturnya.Comvalius memulai kariernya dengan memperkuat klub-klub Belanda seperti FC Omniworld pada 2007-2008 dan Quick Boys tahun 2008.Setelah pergi dari dua klub itu, Comvalius berkelana ke luar negeri dengan bergabung ke dua klub Malta yakni Hamrun Spartans (2008/09) dan Birkirkara (2009/10).Lalu pindah ke klub Skotlandia yakni Stirling Albion (2010/11) dan klub Kazakhstan yakni Atyrau (2011).Setelah itu dia menikmati sepak bola Jerman selama empat tahun dengan memperkuat Eintracht Trier (2013/14), Dynamo Dresden (2014/15), dan Hessen Kassel (2015/16).Dan klub terakhirnya sebelum gabung ke Bali United adalah Stal Dniprodzerzhynsk asal Ukraina yang diperkuat pada musim 2016/17.Sementara Van der Velden sudah kenyang pengalaman memperkuat klub-klub Belanda seperti AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, Groningen, WIllem II, dan klub Skotlandia yakni Dundee United.

Senin, 30 Oktober 2017

Ini dia 7 Klub Yang Ingin Merekrut Egy Maulana, 3 dari Spanyol 2 dari Portugal 2 dari Asean

Pelatih Indra Sjafri berhasil menemukan bibit unggul persepakbolaan Indonesia. Egy Maulana Vikri, pemuda asal Medan, Sumatra Utara telah dididiknya sejak belia. Kini Egy bersinar di Timnas U-19. Kemampuannya diakui tingkat dunia. Media asal Inggris, The Guardian, merilis daftar 60 pemain muda paling bertalenta dunia. Nama Egy tercantum di dalamnya. Hingga kini Egy belum terdaftar resmi dalam klub manapun. Dia masih sibuk menjalani latihan dan berbagai laga untuk memperkuat Timnas.
Sebenarnya sudah ada beberapa klub dari dalam maupun luar negeri yang tertarik mendatangkan Egy baik untuk tahap trial maupun kontrak. Dari dalam negeri, Bali United menawarkan kontrak selama lima musim, namun tawaran itu ditolak sebab Egy telah menetapkan keinginan untuk mengembangkan permainannya di Eropa. Nah, berikut beberapa klub lainnya, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (29/10).
1. Real Madrid, Spanyol.
Hasil gambar untuk madrid



Orangtua angkat Egy Maulana Vikri, Subagja Suihan, dibantu oleh agen pemain asal Indonesia, Gabriel Budi, telah sepakat dengan agen pemain asal Kroasia, Duzan Bogdanovic, untuk mendapatkan klub Eropa yang ideal di mana Egy akan mengembangkan bakatnya. Rencananya Egy akan berangkat ke Spanyol pada bulan November untuk menjajaki klub Real Madrid. Klub raksasa La Liga ini menawarkan trial bagi Egy.
2. Getafe, Spanyol.
Gambar terkait
Getafe juga menawarkan trial bagi Egy. Dalam lawatan ke Spanyol bulan November mendatang, klub ini akan masuk dalam daftar penjajakan.
3. Espanyol, Spanyol.
Hasil gambar untuk Espanyol
Espanyol juga menawarkan trial dan masuk dalam daftar kunjungan pihak Egy pada November mendatang.
4. Benfica, Portugal.
Gambar terkait
Klub Sport Lisboa Benfica yang berbasis di Lisbon ini mengundang Egy untuk menjalani trial dengan menanggung asuransi cedera. Surat itu disampaikan melalui PSSI yang ditandatangani General Manager of the Youth Football Departmen Benfica, Pedro Mil-Homens.
5. Sporting Lisbon, Portugal.
Hasil gambar untuk sporting lisbon
Selain Spanyol, pihak Egy pada November mendatang juga akan ke Portugal untuk melihat kemungkinan klub Sporting Clube de Portugal ini untuk mengontrak Egy. Tim ini juga menawarkan trial untuk Egy.
6. Selangor FA, Malaysia.
Hasil gambar untuk Selangor FA
Tim yang merekrut Andik Vermansyah ini telah menyodorkan kontrak untuk Egy selama dua tahun dengan gaji sebesar Rp 2 miliar per musim. Klub ini menghubungi langsung ayah angkat Egy, Subagja Suihan.
7. Chainat Hornbill FC, Thailand.
Hasil gambar untuk Chainat hornbill
Klub yang akan berlaga di Thai League 1 2018 setelah menjadi juara Thai League 2 musim 2017 lalu ini menawari kontrak selama 2 tahun kepada Egy dengan gaji sebesar USD 7.000 (sekitar Rp 95 juta) per bulan. Nilai itu bisa meningkat menjadi USD 10.000 (kisaran Rp 135 juta) jika Egy bermain sebanyak 20 kali di laga penting. Klub yang berdiri pada 2009 ini juga bakal memfasilitasi Egy dengan rumah, mobil, dan tiket PP Indonesia-Thailand untuk tiga orang. Ditambah peluang untuk menembus klub di Bundesliga jika performa Egy dinilai baik. Surat tawaran itu ditandatangani oleh Executive Vice President Chainat Hornbill FC, Anurat Nakasai.
Pihak Egy telah menyatakan akan menolak klub yang hanya menawari trial. Performa Egy di ajang Piala AFF U-18 dan Kualifikasi Piala Asia U-19 dianggap cukup untuk menjadi peniliaan kemampuan Egy. Klub yang berani langsung memberikan tawaran kontraklah yang akan dipilih. Selain itu, klub yang bisa memfasilitasi temnpat tinggal dan pendidikan tinggi Egy akan lebih dilirik.

Bukan Hanya Spaso Indonesia Juga Naturalisasi Pemain Asal Jerman,Apa Kehebatannya ?

Gambar terkait

Diam-diam ada satu pemain berdarah Jerman yang baru saja diresmikan menjadi WNI. Dia adalah Kevin Joshua Scheunemann yang merupakan keponakan dari Timo Scheunemann.
Sosok Timo Scheunemann memang bukanlah nama asing bagi sepakbola nasional, pasalnya ia pernah menjadi pelatih Persema Malang dan Persiba Balikpapan.
Seperti yang dilansir Viva.co.id pada Rabu 25 Oktober 2017, Timo Scheunemann menyampaikan kabar bahagia itu ke publik.
“Akhirnya!! Selamat, setelah dua tahun melalui proses berbelit dan melelahkan Kevin Scheunemann resmi menjadi WNI. Semoga dapat klub bagus, amin" ungkap Timo seperti yang dilansir Viva.co.id, Rabu 25 Oktober 2017.
Lantas apa hebatnya Kevin? Viva.co.id pada Rabu 25 Oktober 2017 melansir jika pemain ini bisa berposisi sebagai gelandang multifungsi. 
Pemain yang mempunyai darah Ambon tersebut juga pernah merumput di klub Amerika Serikat yakni Master Collage California dan klub Austria yakni TSV Neumarkt am Wallersee.
Hanya saja tidak tahu secara persis apakah keputusan Kevin untuk menjadi WNI atas instruksi PSSI atau memang keinginan sang pemain sendiri. 
Jika melihat ke belakang, sebenarnya Kevin hampir memperkuat Persiba dalam Piala Presiden beberapa waktu lalu.
Hanya saja pemain berusia 25 tahun tersebut tidak jadi turun membela Persiba akibat masih terkendala status kewarganegaraan. 
Lantas apakah Kevin bisa menembus Timnas Indonesia Senior yang kini dilatih Luis Milla? Kita simak bersama-sama.

Ini dia Deretan Istri-istri Cantik Dari Pemain Bali United, Siapa Favoritmu ?

Gambar terkait



Tak hanya dikenal sebagai klub dengan banyak pemain bagus, pemain Bali United juga ternyata memiliki deretan istri yang cantik-cantik.
Meski tergolong sebagai klub baru di Indonesia, Bali United mampu mencatatkan namanya di peringkat atas klasemen liga 1 Indonesia.
Tak hanya itu, para pemainnya pun terkenal memiliki ketajaman skill.
Sebut saja Irfan BachdimStefano Lilipaly, Yabes Roni Malaifani merupakan sederet pemain yang dipercaya membela timnas Indonesia.
Bahkan top skorer sementara liga 1 Indoensia, Sylvano Comvalius pun berasal dari Bali United.
Namun, tak hanya pemainnya saja, deretan istri para pemain Bali United juga memiliki kecantikan yang menawan.
Tak heran, jika para istri pemain datang mendukung langsung ke stadion, pandangan penonton mampu teralihkan pada para sosok cantik tersebut.
 ini dia deretan istri pemain Bali United, menurutmu siapa yang paling cantik ?

6.Carmen Rowena Lumanauw istri Stefano Lilipaly

Hasil gambar untuk Carmen Rowena Lumanauw



5.Komang Gita Urmila istri Gede Sukadana

Hasil gambar untuk Komang Gita Urmila


4.Tita Hayati istri Dias Angga




3.Eka Denasari istri Muhammad Taufik


Hasil gambar untuk istri muhammad taufik


2.Marina Burnysheva Istri Marcos Flores






1.Jennifer Bachdim istri Irfan Bachdim


Hasil gambar untuk jennifer bachdim


Itu dia 6 istri dari Punggawa Bali United
Cantik cantik yaa :D






Sabtu, 28 Oktober 2017

Ini Dia Dana Fantastis yang didapatkan Negara Yang Lolos Ke Piala Dunia

Selaku Induk Sepakbola Dunia, FIFA telah memutuskan untuk menambah jumlah anggaran yang meningkat sekira 12 persen dari anggaran pada Piala Dunia 2014 sebelumnya yang berjumlah 358 juta dollar Amerika atau sekitar Rp.4,8 Trilliun. Jerman, sang juara Piala Dunia 2014 kala itu mendapatkan hadiah sebesar 35 Juta Dollar Amerika. Sedangkan Argentina yang menjadi Runner-up saat itu mendapatkan hadiah sebesar 25 Juta Dollar Amerika.

Daftar Hadiah Piala Dunia 2010 Afrika Selatan dan 2014 Brazil (Kreditgogo.com)
Dilansir dari Tribunnews.com(29/10/2017), Berikut Daftar Hadiah Untuk Piala Dunia 2018 Rusia :
  • Juara 1 = 38 Juta Dollar Amerika (Rp.511,5 Milyar)
  • Juara 2 = 28 Juta Dollar Amerika (Rp.376,9 Milyar)
  • Juara 3 = 24 Juta Dollar Amerika (Rp.323,04 Milyar)
  • Juara 4 = 22 Juta Dollar Amerika (Rp.296,1 Milyar)
  • Untuk Tim yang mencapai Perempat Final = 16 Juta Dollar Amerika (Rp.215,4 Milyar)
  • Untuk Tim yang gugur di babak 16 Besar = 12 Juta Dollar Amerika (Rp.161,5 Milyar)
Sedangkan untuk masing-masing tim yang lolos ke Piala Dunia 2018 akan mendapat uang saku dari FIFA sebesar 1,5 juta euro untuk modal mempersiapkan tim.

Sylvano Comvalius dan Patahnya Rekor 22 Tahun 3 Bulan Milik Peri Sandria

Senin (30/10) ini, Bali United memainkan pekan ke-32 di kandangnya, di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Tamunya dari Palembang, Sriwijaya FC. Satu penantian menarik adalah soal catatan gol Sylvano Dominique Comvalius: bisakah dia menyamakan, sekaligus mematahkan rekor abadi Peri Sandria?
Comvalius dan Peri adalah dua raja gol yang datang dari jaman yang berbeda. Comvalius, anak Amsterdam itu, kini sudah mengemas 33 gol dari 31 laganya bersama Bali United di musim pertama Liga 1, title kompetisi pasca Indonesia dibekukan FIFA. 

Peri Sandria, dan Sepatu Emas dia 22 tahun silam. (Fot: bola.com)
Akan halnya Peri Sandria, anak Binjei, Sumatera Utara itu mengemas 34 gol di musim pertama kompetisi professional domestik, Liga Indonesia, musim 1994/1995. Total 34 gol Peri yang dibukukan untuk Bandung Raya itu lahir lewat 35 aksinya. Ini menjadi rekor yang bertahan hingga kini. Durasinya sudah 22 tahun 3 bulan, sejak 25 Juli 1995.
Rekor 34 gol dalam satu musim Peri Sandria ini terlama dalam sejarah sepakbola professional di tanah air. Dan Senin (30/10) ini, Comvalius punya potensi besar untuk menyamakan, bahkan sekaligus mematahkannya.

Peri Sandria. (Foto: bola.com)
Mungkinkah? Sangat mungkin. Comvalius, lahir di Amsterdam 30 tahun silam, sangat oportunis. Dia produktif. Dia raja gol. Jumlah 33 golnya saat ini identik dengan 48 persen dari total 69 gol yang sudah dikemas Bali United dalam 31 laga. Luar biasa. Rata-rata, dalam setiap game, Comvalius mengemas 1.05 gol. 
Sebutlah tidak ada gol dari Comvalius dalam laga versus Sriwijaya FC Palembang. Tapi dia masih punya dua laga lagi bersama Bali United: 6 November di kandang PSM Makassar, dan 12 November di kandang sendiri melawan Persegres Gresik.
Saya memprediksi Comvalius akan melewati rekor 34 gol Peri Sandria yang sudah bertahan sangat lama itu. Akan sangat mungkin dia mendapatkannya dalam laga terakhir ketika menjamu Persegres Gresik, tim terlemah, lumbung gol dan nyaris tidak punya motivasi lagi.
Pertandingan melawan Persegres pada 12 November itu juga berpotensi mengantarkan Bali United sebagai pemuncak Gojek-Traveloka Liga 1, jika saja skuad Widodo Cahyono Putro itu bisa mengamankan angka dalam laga kontra Sriwijaya FC dan PSM Makassar.
Masih banyak teori kemungkinan, memang. Akan tetapi, kalau Bali United juara dan Comvalius menjadi top-skor dengan rekor gol melebihi apa yang pernah dicapai Peri Sandria, maka itu menjadi catatan sejarah yang hebat.
Maklum juga, ketika Peri menorehkan 34 gol via 35 laga pada 22 tahun silam, Bandung Raya ketika itu gagal menjadi pemuncak kompetisi Liga Indonesia. Bandung Raya terhenti di perempat-final, dicecer Pelita Jaya dan Persib Bandung. Musim pertama Liga Indonesia itu akhirnya dijuarai Persib Bandung setelah mengalahkan Petrokimia Putra di final. 
Widodo Cahyono Putra, tombak Petrokimia Putra saat itu, dipilih sebagai Pemain Terbaik. Kali ini, menjadi cerita menarik kalau Bali United juara di tangan Widodo Cahyono Putra dan salah satu tulang punggung mereka, Sylvano Comvalius, menjadi top-skorer dengan mematahkan rekor Peri Sandria. 
Masih ada tiga pekan lagi sebelum Liga 1 berakhir 12 November nanti. Masih ada sederet kemungkinan lagi. Bahwa Comvalius top skor, itu sulit dibantah. Tapi menjadi sempurna jika dia berhasil melewati rekor gol Peri Sandria.
Bali United juara? Semua ini juga ‘bermula’ bagaimana mereka memaksimalkan laga kontra Sriwijaya, sambil ‘mengintip’ hasil laga Persiba Balikpapan vs Madura United dan Barito Putra kontra PSM Makassar.

Lagi dan Lagi Malaysia Klaim Kepunyaan Indonesia

Hasil gambar untuk terens puhiri


Nama Terens Puhiri saat ini sedang memuncak dan terkenal hingga di seluruh penjuru dunia lantaran dirinya disebut-sebut merupakan pemain sepakbola dengan lari tercepat saat ini. 
Kecepatannya ketika mencetak gol saat Borneo FC berhadapan dengan Mitra Kukar, membuatnya memiliki rekor sebagai pemain tercepat di dunia, bahkan mengalahkan Usain Bolt, karena menurut hitung manual dari Digg.com (27/10/17), saat mencetak gol itu kecepatan lari Terens Puhiri lebih dari 30km/jam.
Itu merupakan kejadian fenomenal dan mungkin akan semakin menambah pamor Liga Indonesia di dunia internasional. Bahkan soal gol dengan kecepatan luar biasa dari Terens Puhiri tersebut sudah sampai ke FIFA dan akan diteliti oleh FIFA untuk dijadikan rekor dunia. Terens Puhiri kemungkinan akan merebut rekor pemain tercepat di dunia yang sebelumnya dipegang oleh Gareth Bale dari Real Madrid.
Karena saking terkenalnya Terens Puhiri, baru-baru ini ada sebuah kejadian yang sangat lucu sekali. Bahwa di akun twitter @Troll_Football yang sedang membahas tentang rekor Terens Puhiri terebut, ada sebuah komentar dari akun @ameerallahshraf yang mengklaim bahwa Terens Puhiri ini bermain di Liga Malaysia dan berasal dari Malaysia, bukan Indonesia.
"This is Malaysia league. Not Indonesia. This player from Kokdiang, Malaysia,"
Tidak hanya dia, bahkan beberapa netizen Malaysia lainnya juga mengklaim bahwa Terens adalah kepunyaan Malaysia. Karena tindakan yang asal mengklaim tersebut, beberapa akun orang Malaysia tersebut langsung diserang oleh beberapa netizen, kebanyakan dari Indonesia. 
Tapi dipikir logikanya saja, jika benar itu Liga Malaysia, kok yang nyiarin tvOne? Mau-mauan tvOne nyiarin pertandingan liga tetangga. Bener gak gan?

Garrincha: Si Kaki Bengkok dan Hidup yang Dijalani Sesuka Hati

Mungkin banyak orang sudah cukup tahu tentang pemain sayap legendaris ini. Sebutan Si Kaki Bengkok bukan semata olok-olok perundungan semata bagi kekurangan fisik Garrincha, tapi, dengan narasi yang penuh puja-puji, Eduardo Galeano pernah menulis tentang Garrincha sebagai berikut, “um anjo de pernas tortasatau si malaikat dengan kaki yang bengkok.

Hasil gambar
Jethro Soutar, salah satu penulis bola dan juga mantan kolomnis Guardian, pernah berujar bahwa kekurangan Garrincha hanya satu: ia bermain di zaman dan tim yang sama dengan Pele. Ketika mekar pertama kali di Piala Dunia 1958 Swedia, pemuda 17 tahun bernama Edson Arantes do Nascimento, mencuri perhatian dengan jogo bonito-nya yang menawan.
Di film Pele:The Birth of a Legend, gaya yang dimainkan Pele dan Garrincha kemudian dilabeli dengan sebuah nama, Ginga style. Seperti Psy dengan Gangnam Style yang beberapa dekade kemudian menggebrak dunia musik dengan tarian dan musiknya yang unik, begitulah Ginga mendobrak sepak bola Brasil yang (digambarkan di film) ingin menjadi kaku, sistematis, dan terstruktur, seperti tim-tim Eropa.
Sinar Manuel Francisco dos Santos, nama asli Garrincha, memang tertutup oleh gemilangnya Pele di tahun 1958. Tapi, empat tahun berikutnya, di Piala Dunia kedua dalam kariernya, malaikat berkaki bengkok ini menghentak Piala Dunia 1962 di Cile dengan dribel menawannya dan menjadi seperti seorang Diego Maradona bagi Argentina beberapa tahun berselang. Cederanya Pele setelah dua laga awal, membuat Selecao bertumpu kepada magis kaki bengkok Mane Garrincha untuk menjuarai Piala Dunia saat itu.

Garrincha dan hidup yang sesuka hati

Sedikit sama mungkin dengan tabiat Antonio Cassano, Garrincha pun hanya lekat dengan dua hal selain sepak bola yakni alkohol dan wanita. Ketika tak sedang bermain, Anda akan menemukan Garrincha dengan segelar bir, sebatang rokok, dan dikelilingi banyak wanita di tempat lokalisasi.
Dengan segera, ini menjadi corak dari apa yang kemudian membuat Garrincha semacam cult hero bagi publik Brasil. Ia, tak seperti Pele, memang lebih urakan. Gaya mainnya eksplosif, penuh dribel dan liukan menawan, ditunjang dengan gaya hidup suka cita sepenuh hati yang membuat publik Brasil kala itu merasa, bahwa Si Kaki Bengkok adalah representasi terbaik mereka di mata dunia.
Ketika berpulang pada umur 49 tahun, Garrincha meninggalkan 3 mantan istri, 14 anak dari 5 perempuan berbeda, yang salah satunya adalah seorang anak dari wanita di Swedia. Seorang anak dari perempuan Swedia ini yang kemudian menjadi semacam ‘legenda’ tersendiri di hidup Garrincha.
Seperti ditulis Ruy Castro dalam biografi Garrincha, beberapa bulan usai memenangi Piala Dunia 1958 di Swedia, bersama timnya kala itu, Botafogo, sang pemain yang akrab dengan nomor punggung 7 ini kembali ke Swedia untuk melakukan tur bersama klubnya.
Cuaca dingin khas Skandinavia membuat pihak klub menetapkan aturan jam malam, tapi kamu tahu, pemain seperti Garrincha, yang hidup tanpa aturan dan gemar menabrak segala norma-norma sosial, curfew yang ditetapkan pihak klub hanya isapan jempol belaka. Ia keluar hotel, menghabiskan waktu sepanjang malam, dan bercinta dengan seorang gadis lokal di rumah orang tua sang gadis.
Dari sang gadis yang tidak pernah disebutkan namanya itu, sayap kanan timnas Brasil tersebut memiliki satu anak biologis yang ketika ia lahir, sang ibu membiarkan anaknya diadopsi keluarga lain dan hingga detik ini, dunia tidak pernah tahu nama anak dari garis keturunan Garrincha yang lahir di Swedia.
Tapi, itu hanya sisi lain kehidupan Mane Garrincha. Ada banyak alasan kenapa pemain yang berulang tahun ke-83 hari ini, 28 Oktober 2017, adalah salah satu pemain terbaik sepanjang masa. FourFourTwo memasukkannya di urutan 11 pada daftar 100 pemain terbaik sepanjang masa. Galeano, selain melabelinya the angel with crooked leg, juga pernah membicarakan secara romantis tentang Garrincha seperti dikutip dari FourFourTwo“In the entire history of football no one made more people happy.
Ya, Garrincha memang se-fenomenal itu. Orang-orang Brasil dengan hormat memberinya julukan Alegria do Povo, atau dalam bahasa Inggris, juga bisa disebut The Joy of the People. Ia hidup tanpa aturan, menunjukkan hidup ala masyarakat pavela-pavela di Brasil yang hanya hidup untuk bersenang-senang karena hidup selama ini sudah kepalang berat. Ia menawarkan kesenangan dalam sepak bola, dan walau meninggal di usia yang masih tak terlalu tua, namanya akan dikenang sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah muncul di dunia ini.
Feliz aniversário, Anjo de Pernas Tortas….

Jumat, 27 Oktober 2017

Di Temui Bos Bali United, Legenda TImnas Inggris dan Chelsea Gabung Bali United ?

Hasil gambar untuk frank lampard


Owner Bali United, Pieter Tanuri, sedang berada di Inggris untuk mengikuti acara AP Sport Summit 2017 di Kota Manchester. Pimpinan klasemen sementara Liga Primer Inggris, Manchester City didapuk menjadi tuan rumah acara tersebut yang berlangsung pada Kamis (26/10/17) waktu setempat.


Menariknya, dalam acara tersebut Pieter juga bertemu mantan pemain Chelsea dan Manchester City, Frank Lampard. Dia mengakui sempat berdikusi dengan legenda Timnas Inggris mengenai sepakbola Indonesia secara keseluruhan. Lampard mengatakan kepada dirinya bahwa sepakbola sekarang harus dipadukan dengan teknologi 
"Lampard bilang sepakbola sekarang harus libatkan teknologi. Dia kisahkan saat menjadi pemain di Chelsea dan Manchester City," kata Pieter Tanuri dikutip dari Tribun Bali.
Owner Bali United,Pieter Tanuri. Copyright: bolaindo
Pieter juga mengakui bahwa Frank Lampard sudah mengetahui perkembangan Bali United. Namun belum diketahui apakah Lampard akan gabung Bali United pada musim depan atau tidak mengigat usianya sudah menginjak 39 tahun.
Frank Lampard. Copyright: in
Pada Februari 2017, Frank Lampard sudah menyatakan pensiun dari sepakbola. Selama masih aktif menjadi pemain, Lampard pernah memperkuat West Ham United, Chelsea, Manchester City, dan  New York City FC.
Puncak karier Lampard terjadi saat membela Chelsea. Bersama The Blues, Lampard meraih tiga gelar Liga Primer Inggris, empat Piala FA, dua Piala Liga Inggris, dua Community Shield, satu Liga Europa, dan satu trofi Liga Champions.  

6 Manfaat Yang Akan Kamu Dapatkan Jika Membunuh 6 Monster Hutan Ini

Monster hutan tentu sudah tidak asing lagi jika kamu sering bermain game Mobile Legends. Monster hutan tersebut juga sering dikenal dengan sebutan jungle monster. Istilah jungling merupakan sesuatu yang bertujuan membunuh monster hutan guna memperoleh Gold, Buff, EXP.
Hasil gambar untuk monsterhutan mobile legends
Dan tentunya masing-masing jungle monster tersebut mempunyai beberapa manfaat yang perlu banget untuk kamu ketahui. Apalagi jika kamu adalah pemain pemula, maka WAJIB sekali tahu agar nantinya saat di war seranganyang kamu lakukan lebih maksimal. Penasaran? Simak ulasan Jaka berikut ini!

6 Manfaat Yang Akan Kamu Dapatkan Jika Membunuh 6 Monster Hutan Ini! Di Mobile Legends

1. Lord Monster


Lord Monster dalam game Mobile Legends merupakan monster besar alias rajanya. Untuk membunuh monster ini mungkin bisa dibilang cukup sulit ya. Namun dapat dipastikan kamu bakal mendapatkan manfaat bagus buat hero kamu dan bisa juga memudahkan kamu untuk memenangkan pertarungan.

Monster ini sering menjadi rebutan para player. Pasalnya manfaat yang didapatkan sangat bagus, jika kamu berhasil mengalahkannya maka Lord Monster ini akan menjadi milik kamu. Kegunaannya bisa kamu manfaatkan untuk memudahkan menyerang dan menghancurkan base lawanmu.

2. Turtle Monster


Kemudian yang kedua adalah Turtle Monster. Manfaat yang didapat setelah mengalahkan monster ini juga sangat bagus! Mungkin bisa sangat berguna dan berpengaruh besar karena jika kamu berhasil membunuhnya, maka akan memperoleh EXP dan Gold-nyayang juga dapat diperoleh oleh semua tim. Meski tak semua bisa membunuhnya dengan mudah, setidaknya harus kamu usahakan.

3. Crab Monster


Jaka sarankan juga untuk menyempatkan membunuh Crab Monster ini saat kamu bermain, karena manfaat yang didapatkan sangat menguntungkan. Mulai dari Gold dan EXP, dan juga akan memberi kamu **10 Gold untuk setiap detiknya!Untuk membunuh monster yang satu ini Jaka rasa cukup mudah dilakukan.

4. Reaper Monster


Reaper Monster yang satu ini bisa sangat membantu kamu. Pasalnya jika kamu berhasil membunuhnya, maka akan mendapatkan tambahan Gold dan EXP yang sangat besar. Tidak hanya itu monster ini juga berfungsi sebagai sebuah buff yang nantinya dapat meningkatkan magic damage dan juga physical hero kamu hingga 10 persen.

5. Spinner Monster


Spinner Monster memiliki bentuk laba-laba. Selain itu, Spinner Monster ini juga penting sekali dan wajib kamu bunuh, pasalnya nantinya kamu akan diberi perlindungan dari para lawan kamu sampai 10 persen. Jadi berguna banget dan bahkan sangat disarankan! Hanya saja monster ini terbilang cukup kuatsehingga sedikit sulit untuk mengalahkannya.

6. Normal Monster


Normal Monster akan muncul paling awal dibanding dengan monster lainnya karena memang pada dasarnya monster ini merupakan level awalnya alias yang paling mudah. Jadi wajar jika datang lebih awal. Kamu juga disarankan untuk membunuhnya karena manfaat yang didapat juga penting, seperti menambah Gold dan EXP milik kamu.

Karena bagaimana pun Menambah EXP hero sangat penting yang nantinya bisa membuat level hero kamu menjadi cepat meningkat. Untuk membunuhnya sangatlah mudah, karena Normal Monster merupakan monster kecil yang jauh lebih cepat K.Oketimbang lima monster di atas.
Itulah ulasan Jaka tentang manfaat membunuh monster hutan mulai dari yang terkecil hingga yang tersulit (monster besar). Jika kamu merupakan pemain Mobile Legends yang serius, maka membunuh enam monster di atas sangat diwajibkan.

Sekian dari saya Wassalam

Verrel Bramasta : Natasha Selalu ada buat aku ( SoSweet)

Hasil gambar untuk verrel bramasta dan natasha wilona


 Heboh video ciumannya dengan Nadine Emmanuella, tidak mempengaruhi hubungan Verrell Bramasta dan Natasha Wilona. Karena setiap masalah yang ada justru mempererat pertemanan mereka.
Verrell Bramasta bersyukur memiliki sahabat seorang Natasha Wilona. Menurutnya Wilona tipikal teman yang sulit ditemui sekarang ini, karena selalu ada buatnya di segala kondisi.
"Aku senang karena Wilona adalah temen yang jarang ditemukan. Saat senang, lagi ada masalah, lagi happy-happy, selalu ada buat aku," ujar Verrell Bramasta, di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (26/10) malam.

Gambar terkaitHal sama juga dirasakan Natasha Wilona. Kedekatan mereka masih tetap terjaga, meski Verrell Bramasta sempat dihantui video lamanya yang beredar di jagad maya.
"Iya sih, kita tetep sama aja sih, seperti biasa aja ya, belum ada yang berubah. Jangan sampai ada yang berubah lah," kata Wilona.
Ditambahkan Verrell, dirinya dan Natasha Wilona saling terbuka dalam hal apapun. Saling curhat kerap mengisi kebersamaan mereka berdua.
"Dari sebelum-sebelumnya, kalau lagi ada apa-apa aku cerita sama dia, begitu juga Wilona kalau lagi ada masalah apa, kita saling cerita. Yang penting selalu ada di setiap situasi," ucap Verrell Bramasta